Emigrasi Nenek Moyang Sunda
Emigrasi Nenek Moyang Sunda
Y-DNA F-M89 (Engki) dan
mtDNA F1a1a (Enin)
Kang Cep Ahmad Sudirman*
Stockholm – SWEDIA
Mengikuti
jejak nenek moyang Sunda melalui DNA kang Cep
S |
udah lama terkilas dalam pikiran
kang Cep untuk mencari jejak nenek moyang Sunda. Bermacam-ragam pertanyaan
timbul, darimana sebenarnya asal nenek moyang Sunda ini. Tidak mungkin terjadi
dan hidup nenek moyang itu hanya disekitar Garut, Pagerageung, Tasikmalaya, Sumedang,
Pangalengan, Banten dan daerah-daerah sekitar Jawa Barat saja. Menurut cerita
sejarah, nenek moyang itu datang dari Yunan. Tidak banyak orang yang meneliti
lebih mendalam sampai ke pangkal, apakah benar nenek moyang itu datang dan
berasal dari sekitar Yunan.
Kang Cep
dibesarkan di Cirangrang, Babakanciparay, Bandung sampai usia 26 tahun. Keluarga
berasal dari Garut dan Pagerageung. Sekarang, setelah kang Cep mencapai usia 66
tahun dan 40 tahun berada di luar negeri berusaha untuk meneliti dan membuka
awal jejak nenek moyang Sunda ini. Dimana fakta dan buktinya diambil dari dalam
tubuh kang Cep sendiri. Yaitu dengan mengambil DNA kang Cep kemudian dikirimkan
ke FamilyTreeDNA untuk dianalisa. DNA atau asam deoksiribonukleat adalah bahan
kimia yang membawa informasi genetik, ditemukan dalam salinan identik di setiap
sel organisme. Fungsi DNA adalah menyimpan informasi dalam waktu lama, yang
mempengaruhi perkembangan dan fungsi organisme (Wikipedia).***
0 Response to "Emigrasi Nenek Moyang Sunda"
Posting Komentar