ADA SUMUR KERAMAT 4 GENERASI DI PURWAKARTA
SUMUR KERAMAT 4 GENERASI
BABAKANCIKAO - Grup Warta Sunda,-
Perjalanan Tim Warta Sunda kali ini dikejutkan dengan keberadaan Sumur Keramat di Kampung Gandasoli RW 03 Desa Cigelam Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta. Sumur keramat tersebut keberadaanya sudah memasuki 4 generasi.
Sumur keramat yang bersumber dari Sumber mata air Ciringin Kampung Gandasoli Desa Cigelam.
Tersebutlah nama Sumber mata air ciringin Kampung Gandasoli Desa Cigelam. Sumber mata air yang jadi kebutuhan warga sekitar sudah ada sejak 85 tahun yang lalu. Menurut Abah Ato (83) sumur tersebut tidak pernah kering selama beliau hidup di Kampung Gandasoli.
Sumber mata air tersebut di jadikan Sumur siuk ( bahasa Sunda_red ) yaitu sumur yang bersifat tradisional dengan cara diciduk pakai gayung atau ember.
Sedangkan lokasi Sumur Siuk tersebut ada milik Bah Bandung, bahkan sepeninggal beliau berwasiat : "selama sumur tersebut jadi kebutuhan warga sekitar tidak akan di gugat, oleh siapapun. Bah Ato menirukan wasiat Bah Bandung kepada Tim Warta Sunda, Sabtu (16/9/2023) dilokasi.
Bah Ato sendiri mantan salah satu Lembaga desa yaitu di Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM ).
Hal senada juga diungkapkan Bah Carli (80), ia membenarkan apa yang di katakan oleh Bah Ato.
Terlihat dilokasi ada perwakilan warga Kang Tarwin (45) yang sering mengambil dan menggunakan air dari Sumber mata air Ciringin mengakui besar manfaatnya apalagi ketika kemarau.
Lain halnya menurut Bu Sati dan Bu Yanti, bahwa sumber mata air Ciringin ini sering digunakan warga sekitar lebih dari dua RT. Dari mulai mencuci, kebutuhan mandi dan juga kebutuhan buat di dapur ( minum & masak ) dan rasanya tidak hambar.
Menurut data yang dihimpun tim Warta Sunda, bahwa ada 7 sumber mata air di Kampunh Gandasoli, Desa Cigelam, 4 diantaranya sudah tertutup, dan 3 lain masih beroperasi atau masih di gunakan untuk kepentingan warga sekitar.
Warga selalu bersyukur dengan adanya Sumur siuk Ciringin yang sangat fenomenal dan banyak memberikan manfaat bagi kehidupan warga sekitar. Bukan hanya kebutuhan untuk manusia,tetapi juga buat tumbuhan dan hewan. Seperti pengairan sawah juga ternak milik warga,sangat bergantung pada air yang berasal dari sumur tersebut terutama di musim kemarau.
Bahkan dilokasi tersebut tim Warta Sunda pada Sabtu 16/10/2023, seorang calon anggota dewan dari salah satu Partai mengatakan bahwa dirinya berinisiatif untuk membenahi area Sumur tersebut agar bisa di gunakan secara layak dan tidak mengurangi tradisi yang sudah berlangsung turun temurun.
Lebih lanjut beliau mengatakan agar layak memenuhi standard kegunaan MC ( Mandi Cuci ) sebagaimana mesti nya.
Team Warta Sunda juga menyusuri pinggiran desa, ternyata masih banyak tempat-tempat yang bisa di jadikan sumur - sumur siuk ( sumur tradisional ) yang bisa di gali.
Kami betah berada di kp Gandasoli Desa Cigelam, karena alamnya tentram,damai dan Subur. Tutur salah satu warga yang sudah turun temurun tinggal di kampung tersebut.*** (Ragil/Uci S)
Smoga kita smua bs menjaga keasrian alam d daerah kita serta memelihara nya agar tdk terkontaminasi polusi berbahaya
BalasHapus