DUNGA INDUNG BARUNG KARUHUN

 

*DUNGA INDUNG BARUNG KARUHUN*

Kang Yoga

Calikna

Dina bangbalung

Nuju bingung

Haté geus linglung

Bral miang

Ngabéla nagri

Ku balumbang

Rasa nu janglar

Padungdung

Geura tararung

Dunga indung

Barung karuhun

Puisi RATU_Patriotisme

Purwakarta, 201220.15.09

#TatanéndiBaléAtikan

Puisi RATU

RATU= Rakyat Bersatu

Puisi RATU merupakan akronim dari :

Rakyat Bersatu isinya ada rima, berpadu satu dalam 5 tema diantaranya :

1. Nasionalisme kebangsaan

2. Alam Indonesia

3. Rasa cinta semangat patriotisme

4. Pahlawan Nasional, dan

5. Serba agustusan

Berpola tuang suku kata, sengaja penulis menyugukan hal tersebut bukan untuk membatasi dalam berpuisi, tetapi lebih cenderung mengasah keterampilan para pelajar dan pengajar serta pembaca umumnya. Guna melatih diri dan membiasakan diri dengan harapan di kemudian hari mampu berbahasa yakin mampu bertutur kata berfikir berbuat dan berprilaku dalam menyuguhkan karya untuk dan bagi orang lain. Pola tuang kali ini penulis merujuk pada angka 17-08-1945 dimana sekaligus memperingati HUT NKRI yang ke 75 tahun Indonesia Maju.

 17 didapat dari jeumlah dalam satu bait puisi yaitu sebanyak 17 suku kata;

 08 didapat dari jumlah baris pertama 3 (tiga) suku kata, baris kedua 5 (lima) suku kata;

 45 didapat dari jumlah baris ketiga 4(empat) suku kata, baris terakhir 5(lima) suku kata.

Sedangkan filosofis puisi RATU diambil dari nama nya yang RATU bahwa metafora rakyat Indonesia sejatinya mencintai Ibu Pertiwi menjadi pandu bagi nusa dan bangsa, dalam menghadapi segala bentuk kehidupan dan pengidupan, dengan memegang Ideologi dan falsafah hidup bangsa Indonesia yaitu UUD1945 dan Pancasila, menunjukkan secara tidak langsung kritik dan saran perbaikkan terhadap para pemimpin dan pemangku kebijakkan di Negeri ini agar selalu memperhatikan hati dari pada hasrat yang bisa menyengsarakan rakyat, menyesatkan umat dan wong cilik makin melarat. Lebih bijaksana dalam menghadapi situasi dunia dalam berbagai tantangan dan ujian global.

Sebagai berkehidupan berbangsa dan bernegara pula, wajib menghormati kebermaknaan Kebersamaan, kearifan dan kebijaksanaan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa mengutamakan kepentingan pribadi/golongan lalu  mengesampingkan kepentingan umum.

@Aa Roy.

Subscribe to receive free email updates: