Milangkala Karawang Ala Abah Sarjang

Tina medsos, Video UNSIKA.*

UNSIKA 

UNSIKA adalah satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri di Karawang, yang sekarang sedang naik daun. Bukan karena Prestasi yang melangit atau ada mahasiswanya yang berhasil menemukan obat Covid.

Kampus ini jadi "tranding topics"  nasional karena membebankan IPI (Iuran Pembangunan Institusi) dan UKT yang "gila-gilaan".

Bagaimana tidak, deretan uang pangkal setiap jurusan bervareasi antara 25 - 45 juta. Sungguh angka yang fantastis untuk ukuran PTN kelas kabupaten yang belum lama berubah status dari swasta ke negeri.

Entah apa maksudnya? Di tengah kesusahan ekonomi dan PSBB yang diulang berkali-kali, dengan gamblangnya Sang Rektor menjelaskan program-program percepatan  yang akan dilakukan UNSIKA. Mulai dari program "Merdeka,", "FIGUR" dan program-program lainnya yang secara teori begitu mengesankan. Program-program dan terobosan yang dipaparkan tentu disambut positif oleh masyarakat Karawang. Tetapi ketika terobosan-terobosan itu pembiayaannya dibebankan pada mahasiswa, apa jadinya?

Uang pangkal yang tak masuk akal, UKT yang bikin bete, Segala bentuk terobosan dan berbagai teori percepatan, akhirnya malah membosankan. Ke mana perginya nurani anda? Untuk bertahan hidup di musim pandemi saja, sudah sedemikian susahnya. Apalagi harus membayar uang kuliah yang mahalnya naudzubillah.

Sampai saat ini demo masih berlangsung, kesepakatan baru sampai pada penangguhan waktu. Sementara dengan "keukeuhnya" uang pangkal dan UKT tetap tak bergeming, masih bertahan pada harga yang bikin pusing. 

Kami, masyarakat Karawang, bangga punya UNSIKA. Jangan ubah kebanggaan kami dengan kenyinyiran. Tak usah jadi kampus dengan pestise tinggi, tapi masyarakat Karawangnya hanya bisa memandang di luar pagar, sambil gigit jari. Ingin belajar tapi tak mampu bayar. 

Jadilah kampus yang biasa-biasa saja, tapi melahirkan manusia-manusia yang memiliki cinta. Buat apa pintar tapi tak bermoral, untuk apa gelar doktoral atau guru besar, sementara kepekaan rasanya nol besar. 

Kembalikan UNSIKA kami, seperti dahulu, yang ramah lingkungan dan gak bikin polusi.

:  Abah Sarjang

REDAKTUR : Kiwarta

Sudah saatnya bangkit dari keterpurukan...

Subscribe to receive free email updates: