Mesjid Baing Yusup Nerapkeun Protokolér Kaséhatan Solat Idul Adha

Poto kintunan : Endang Suhara.*

Purwakarta - Warta Sunda Onliné,

Tadi isuk, poé Juma'ah, (31/7), jama'ah Masjid Baing Yusup muru Solat Idul Adha. Ngan, solatna teu kawas taun-taun nu katukang. Ari ayeuna mah, para jama'ah ku pihak panatacalagara masjid diterpkeun protokolét kasehatan saperti masjid-masjid gedé nu lainna.

Dina hal ieu luyu sareng kawijakan pamaréntah dina nerapkeun protokolér kaséhatan ku ayana musibah tumiba saalam dunya nepika mahabu ka nagara Indonésia ku cocoba sasalad Covid-19.

Poto kintunan : Endang Suhara.*

Tapi solat Idul Adha ieu teu jadi ngurangan kana husuna ibadah ka Alloh SWT. 

Ku kituna, pihak pamaréntah ngaliwatan Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika dina uar pangajakna dihanda ieu.

BISMILLAHIRRAHMANIRROHIM

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

SAMPURASUN

ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR.  LAAILAAHA ILLALLOH ALLOHU AKBAR. ALLOHU AKBAR WALILAAHIL HAMD.

HADIRIN JAMAAH SHALAT IDUL ADHA ROHIMAKUMULLAH

PUJI DAN SYUKUR MARILAH KITA PANJATKAN KEHADIRAT ALLAH SWT, SEHINGGA SAAT INI KITA BERKESEMPATAN MELAKSANAKAN SHOLAT IDUL ADHA 1441 HIJRIYAH DALAM KEADAAN SEHAT WAL AFIAT. 

SHOLAWAT DAN SALAM SEMOGA SENANTIASA TERCURAHKAN KEPADA  BAGINDA NABI MUHAMMAD SAW, KEPADA KELUARGA, SAHABATNYA, TABIIN SERTA PENGIKUT-PENGIKUTNYA SAMPAI HARI KIAMAT. 

HADIRIN YANG BERBAHAGIA, 

Perayaan Idul Adha merupakan manifestasi ketulusan berqurban sebagai refleksi perjuangan Nabi Ibrahim as bersama putranya Nabi Ismail RA,  Sekaligus memaknai nilai-nilai spiritual dari manasik haji. Jika Idul Fitri merupakan manifestasi kemenangan atas nafsu, maka Idul Adha merupakan manifestasi dari ketulusan berkorban, kedua hari raya tersebut bermuara pada nilai-nilai kepedulian, ketaqwaan dan kesalehan sosial berupa ketulusan memaafkan,  DAN pentingnya silaturahim SERTA etos berbagi yang disimbolkan dengan zakat fitrah pada Idul fitri dan daging qurban pada Idul Adha.

Keduanya berangkat dari panggilan iman dan berbuah kemanusiaan universal, terutama aktualisasi nilai-nilai hak asasi manusia.

Haji  tidak hanya sebagai kewajiban dan rukun kelima dalam Rukun Islam, melainkan sebagai ibadah sosial. Kerinduan kepada Allah dan Nabi menjadi unsur utama dalam menjalankan ibadah ini, di sinilah mereka dikumpulkan dari berbagai ras, etnik, suku dan bangsa. Mereka pada waktu dan tempat yang sama melakukan ibadah kepada Sesembahan yang sama, yaitu Allah SWT yang tidak ada sesembahan yang berhak di sembah selain Dia.

HADIRIN  RAHIMAKUMULLOH

SUASANA PERAYAAN IDUL ADHA TAHUN 1441 H/2020 M TERASA SANGAT LAIN  DENGAN ADANYA  BENCANA NON ALAM PANDEMI CORONA-19 KARENA KITA HARUS MELAKSANAKAN SHALAT IDUL ADHA DENGAN PROTOKOL KESEHATAN, NAMUN TIDAK MENGURANGI ESENSI DARI IBADAH KITA DALAM MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH SWT .

SEBAGAIMANA KITA KETAHUI, ADA DUA PERISTIWA PENTING YANG TIDAK BISA LEPAS DARI HARI IDUL ADHA. KEDUA PERISTIWA TERSEBUT ADALAH IBADAH HAJI DAN QURBAN. 

NAMUN PADA SITUASI SAAT INI, KEDUA IBADAH TERSEBUT HARUS DILAKSANAKAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19 YANG SAMPAI SAAT INI BELUM MEREDA. 

HADIRIN RAHIMAKUMULLAH

PADA KESEMPATAN PAGI HARI INI, SAYA BERSAMA SELURUH JAJARAN DI PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA SENANTIASA BERIKHTIAR DALAM PENANGANAN DAMPAK COVID-19, KHUSUSNYA MASYARAKAT YANG TERDAMPAK SECARA EKONOMI.

MENGINGAT SECARA EKONOMI SEBAGIAN MASYARAKAT KABUPATEN PURWAKARTA BEGITU MERASAKAN DAMPAKNYA DARI SITUASI SEPERTI INI, UPAYA DAN IKHTIAR TERUS KITA LAKUKAN DIANTARANYA SEKTOR EKONOMI, BAHKAN TIDAK HANYA ITU, PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA SELALU MELAKUKAN KOORDINASI DAN KOMUNIKASI DENGAN BERBAGAI PIHAK KHUSUSNYA DALAM HAL PEMULIHAN KESEHATAN DAN KONDISI EKONOMI MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19 INI. ADA BEBERAPA HAL PERLU SAYA SAMPAIKAN :

KAMI MOHON MAAF APABILA DALAM PENANGANAN BENCANA NON ALAM PANDEMI COVID 19 INI BELUM MAKSIMAL TETAPI KAMI SELALU DAN INGIN MELAKUKAN YANG TERBAIK UNTUK MASYARAKAT PURWAKARTA. MUDAH-MUDAHAN USAHA DAN IKHTIAR KITA MENDAPATKAN RIDHO DARI ALLAH SWT.

PROGRAM PEMBANGUNAN PUN DENGAN ADANYA BENCANA NON ALAM INI TERSENDAT HAL INI KARENA KAMI FOKUS UNTUK MENANGANI PANDEMI COVID 19, MUDAH-MUDAHAN TAHUN ANGGARAN KEDEPAN KAMI FOKUS KEMBALI UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM-PEOGRAM YANG TELAH MENJADI SKALA PRIORITAS DAPAT SEGERA DILAKSANAKAN DALAM MEWUJUDKAN PURWAKARTA ISTIMEWA.

KAMI PUN BERHARAP SELURUH ELEMEN MASYRAKAT DAN SELURUH STAKEHOLDER UNTUK BERPERAN AKTIF DALAM PROGRAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN PURWAKARTA MASUKAN DAN SARAN AKAN MENJADI LEBIH BAIK DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM UNTUK MENCAPAI TUJUAN.

HADIRIN RAHIMAKUMULLAH

DEMIKIAN SAMBUTAN INI SAYA SAMPAIKAN, TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA, MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGANNYA. 

ATAS NAMA PRIBADI DAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA BESERTA SELURUH JAJARAN  KAMI UCAPKAN SELAMAT HARI IDUL ADHA 1441 H/ 2020 M. SEMOGA KITA DAPAT MEMAHAMI ESENSI DARI HARI IDUL ADHA DAN ALLAH SWT SENANTIASA MEMBERIKAN BIMBINGAN DAN PETUNJUK-NYA KEPADA KITA SEKALIAN.

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

WALLOHUL MUWAFIQ ILAA AQWAMITHTHAARIQ

WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

 

PURWAKARTA, 31 JULI 2020

BUPATI,

TTD

 

ANNE RATNA MUSTIKA

REDAKTUR : Kiwarta

Sudah saatnya bangkit dari keterpurukan...

Subscribe to receive free email updates: