Dibukanya Data Update Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Bukan Meresahkan Warga
Update Data Covid-19 Untuk Tingkatkan Kewaspadaan
“Diketahui, sudah sejak
beberapa pekan yang lalu, Pemkab Purwakarta melalui Gugus Tugas telah
mempublikasikan data perkembangan warga yang terpapar Covid-19 di wilayah
tersebut.”
PURWAKARTA – Warta Sunda Onliné
G
|
ugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten
Purwakarta menegaskan, dibukanya data update sebaran Covid-19 di wilayah
tersebut adalah untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Bukan untuk
meresahkan yang menimbulkan kepanikan publik.
Diketahui, sudah sejak beberapa pekan yang lalu, Pemkab
Purwakarta melalui Gugus Tugas telah mempublikasikan data perkembangan warga
yang terpapar Covid-19 di wilayah tersebut.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, dr. Deni Darmawan melalui
pernyataan tertulisnya, pada Senin 27 April 2020 menyatakan, setiap hari
pihaknya melakukan update melalui web gugus tugas dan media sosial berkaitan
dengan infografis progres sebaran ODP, PDP dan terkonfirmasi positif Covid-19
berdasarkan kecamatan di Purwakarta.
"Selain itu soal infografis kumulatif OPP, ODP, PDP,
terkonfirmasi Positif Covid-19 dan kumulatif hasil pemeriksaan
laboratorium PCR dan RDT kita upadate secara terbuka. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kewaspadaan masyarakat, bukan membuat resah publik," kata
dr.Deni.
Deni menjelaskan bahwa data yang dibuka adalah alamat pasien
hanya hingga tingkat kecamatan.
"Yang dibuka itu alamat pasien. Itu untuk meningkatkan
kewaspadaan masyarakat dan keterbukaan informasi publik maka dibuat peta
sebaran kasus Covid-19," ujarnya.
Sementara, untuk update perkembangan warga Purwakarta yang
terpapar Covid-19 hingga hari ini, Senin 27 April 2020 adalah sebagi berikut;
ODP sebanyak 159 orang, PDP 14 orang dan Positif 8 orang.
"Sekali lagi, informasi ini dibuka ke masyarakat dengan harapan
kesiapan dan kewaspadaan masyarakat semakin terbangun, tidak ada lagi kepanikan
dan masyarakat lebih faham bagaimana harus bertindak," kata dr.Deni.
Dia juga berharap warga Purwakarta dapat bergotong royong
membantu meringankan sesama. Serta jangan ada stigma kepada para ODP, PDP dan
Positif Corona.
"Jangan distigma, seharusnya kita bersama-sama membantu
untuk pemulihan para pasiennya. Dan bantu mereka untuk terus melakukan isolasi
sampai selesai," demikian Deni Darmawan. (*)