Cek Fakta : Buku Iqro Sudah Lama Memprediksi Terjadinya Virus Korona? Ini Faktanya
Relisi Medcom :
Cek Fakta : Buku Iqro Sudah Lama Memprediksi Terjadinya Virus Korona? Ini Faktanya
Wanda Indana • 30 Januari 2020 16:01
Fenomena wabah virus korona di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, dikabarkan sudah diprediksi di dalam buku Iqro, buku panduan membaca Alquran. Informasi itu menyebar ke berbagai platform media sosial dan pesan berantai di aplikasi WhatsApp.
Pada narasi yang beredar, informasi tersebut berasal dari cuitan akun Twitter @fadlannuuwaar yang menyebut virus korona diciptakan di jaman yang penuh dengan kebohongan, Rabu 29 Januari 2020. Berikut secara lengkap kicauannya:
"Ternyata, Para Kyai & Ulama Indonesia, jauh sebelumnya sdah mmprediksi terjadinya Virus Corona. Disebutkan dlm sebuah Kitab Ngaji Iqro' : QO-RO-NA KHO-LA-QA ZA-MA-NA. KA-DZA-BA, yg jika diartikn scara bahasa, artinya adlah: Corona diciptakn pda zaman yg pnuh kebohongan,,, Super".
Pada 30 Januari 2020, kicauan akun @fadlannuuwaar terkait virus korona diolah menjadi artikel oleh situs portal-islam.id dengan judul "AJAIB! Buku IQRO Sudah Prediksi "Corona Diciptakan di Zaman Kebohongan". Berikut isi artikelnya:
"[PORTAL-ISLAM.ID] Dai asal Papua, Ustadz Fadlan Garamatan melalui akun twitternya menyampaikan kabar menakjubkan seputar virus corona yang saat ini sedang menghebohkan dunia.
Ternyata kata "corona" sudah disebutkan didalam buku IQRO, buku yang mengajarkan cara membaca Al-Quran (huruf hijaiyah).
Didalam buku IQRO Jilid 1 halaman 28 disitulah terletak kata "Corona".
QO-RO-NA KHO-LA-QO ZA-MA-NA KA-DZA-BA
Yang jika diartikan secara bahasa, artinya adalah: Corona Diciptakan (Kholaqo) pada Zaman (Zamana) yang penuh Kebohongan (Kadzaba).
"Ternyata, Para Kyai & Ulama Indonesia, jauh sebelumnya sudah memprediksi terjadinya Virus Corona. Disebutkan dlm sebuah Kitab Ngaji Iqro'," kata Ustadz Fadlan Garamatan.
Ternyata, Para Kyai & Ulama Indonesia, jauh sebelumnya sdah mmprediksi terjadinya Virus Corona. Disebutkan dlm sebuah Kitab Ngaji Iqro' : QO-RO-NA KHO-LA-QA ZA-MA-NA. KA-DZA-BA, yg jika diartikn scara bahasa, artinya adlah: Corona diciptakn pda zaman yg pnuh kebohongan,,, Super".
Dari penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, memang ditemukan kata "QO-RO-NA" pada buku Iqro jilid 1 halaman 28. Namun, kata "QO-RO-NA" pada buku Iqro tak memiliki hubungan dengan Coronavirus atau Virus Korona, yang mewabah di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Pula, klaim bahwa virus korona diciptakan pada zaman yang penuh kebohongan juga tidak berdasar. Faktanya, istilah virus korona sudah ada jauh sebelum buku Iqro diterbitkan.
Kami menelusuri waktu pada saat virus korona pertama kali ditemukan. Merujuk situs penyedia jurnal penelitian dan buku akademik, sciencedirect.com, disebutkan bahwa virus korona pertama kali diidentifikasi pada tahun 1931 oleh sekelompok peneliti pada hewan, dengan jenis pertama HCoV-229E. Baru pada 1965, virus korona dilaporkan telah menjangkiti manusia.
Sampai berjangkitnya sindrom pernapasan akut pada akhir tahun 2002 (Severe Acute Respiratory Syndrome/SARS-CoV), hanya dua virus korona yang menjangkiti manusia (HCoV) yang diketahui, yakni HCoV-229E dan HCoV-OC43. Virus korona yang ditemukan di Wuhan adalah jenis baru dari "kelaurga" virus korona yang diberi nama resmi:Novel Coronavirus (2019-nCoV).
Sementara itu, merujuk buku karangan peneliti Anna M. Gade berjudul "Perfection Makes Practice: Learning, Emotion, and the Recited Qur'an in Indonesia" yang dipublikasikan University of Hawaii Press pada 2004, disebutkan bahwa buku Iqro yang dibuat oleh seorang kyai dan pedagang bernama As'ad Humam (1933-1996) dari Yogyakarta pertama kali diterbitkan pada awal 1990-an.
Dengan demikian, klaim bahwa buku Iqro telah memprediksi virus korona diciptakan pada zaman penuh kebohongan, gugur. Sebab, istilah virus korona atau coronavirus sudah ada 60 tahun lebih awal sebelum buku Iqro diterbitkan.
Selanjutnya, kata "QO-RO-NA" pada buku Iqro yang diklaim merujuk pada virus korona juga terbantahkan dari cara penulisan. Dilansir dari Aljazeera.net, situs berita berbahasa arab, menyerap istilah virus korona dengan susunan huruf "KAF-WAWU-RA-WAWU-NUN" bukan "QO-RO-NA".
Klaim bahwa buku Iqro telah memprediksi virus korona diciptakan pada zaman yang penuh kebohongan adalah salah. Istilah virus korona sudah ada 60 tahun sebelum buku Iqro diterbitkan.
Informasi di atas adalah kategori hoaks jenisFalse context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.***(Mecom)
Referensi:
https://www.sciencedirect.com/topics/neuroscience/coronavirus
https://books.google.co.id/books?id=obCJrflCCHIC&redir_esc=y
https://www.aljazeera.net/news/politics/2020/1/27/
https://en.wikipedia.org/wiki/Iqro#CITEREFGade2004
Sumber:
https://twitter.com/fadlannuuwaar/status/1222462045943025664
0 Response to "Cek Fakta : Buku Iqro Sudah Lama Memprediksi Terjadinya Virus Korona? Ini Faktanya"
Posting Komentar