WARTA BAHASA INDONESIA : YANG UNIK DARI MASJID JOGOKARIYAN JOGYAKARTA SALDO MASJID DI NOL RUPIAHKAN

YANG UNIK DARI MASJID
JOGOKARIYAN
JOGYAKARTA
JOGYAKARTA
SALDO MASJID DI NOL RUPIAHKAN
W
|
ARGA
Kampung Jogokarian setiap waktu memakmurkan masjid ini, masjid ini buka 24 jam
sebagai pusat ibadah, ekonomi, budaya penduduknya. Setiap selesai Subuhan ada
sarapan berjama’ah, ngeteh berjama’ah. Ada yang unik di masjid ini... semoga
menjadi inspirasi.


Ada ATM beras, yang tidak mampu
beli beras ke masjid saja gesek ambil beras, yang sakit ada klinik masjid
gratis, ada ngopi, ngeteh gratis tiap waktu dan lain-lain ....
Masjid
ini buka 24 jam tiap harinya, pintunya tidak boleh digembok, semua permasalahan
jamaah dikoordinasikan dengan pengurus dan dicarikan solusinya.
Info
tambahan tentang manajemen masjid ini:
*Masjid ini memiliki 36 toilet/kamar kecil jadi jamaah tidak perlu antri berlama-lama,
*Masjid ini memiliki 36 toilet/kamar kecil jadi jamaah tidak perlu antri berlama-lama,
*Manajemen
masjid ini sudah melakukan bedah rumah untuk 30 rumah di sekitar masjid ini,
*Membantu pemuda di sekitar masjid untuk memudahkan mereka menikah,
*Membantu pemuda di sekitar masjid untuk memudahkan mereka menikah,
*Membantu
pelunasan hutang bg jamaah yang terjerat Hutang,
*Setiap jumat
kotak amal masjid ini terisi minimal 13 juta rupiah/jumat, saldo itu harus
di-Nol Rupiahkan segera, akan digunakan segera untuk kemaslahatan jamaah
sekitar masjid,
Yang ingin liburan ke Jogja
Nih
alamatnya
Masjid Jogokariyan
Jl. Jogokaryan No.36, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55143
(0274) 419271
https://maps.app.goo.gl/dAKcz
Jl. Jogokaryan No.36, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55143
(0274) 419271
https://maps.app.goo.gl/dAKcz







*Masjid fenomenal
Jogokaryan, Yogyakarta*



*Masjid yang kas saldonya selalu Rp. 0,- saat diumumkan..*



Jika Masjid lain dengan bangga mengumumkan bahwa saldo infaknya puluhan bahkan ratusan juta rupiah, maka Masjid Jogokariyan selalu berupaya keras agar di tiap pengumuman saldo-infak harus NOL Rupiah !!
menurut LKM Masjid, Infak itu ditunggu pahalanya untuk jadi amal sholih, bukan untuk disimpan di rekening Bank..

Pengumuman infak jutaan juga dihawatirkan akan menyakitkan jika tetangga Masjid ada yang tak bisa ke Rumah Sakit karena tak punya biaya atau tak bisa sekolah..

Masjid yang menyakiti Jamaah adalah tragedi da'wah, sehingga dengan pengumuman saldo infak NOL Rupiah, maka jamaah lebih bersemangat mengamanahkan hartanya..



*Masjid yang kas saldonya selalu Rp. 0,- saat diumumkan..*



Jika Masjid lain dengan bangga mengumumkan bahwa saldo infaknya puluhan bahkan ratusan juta rupiah, maka Masjid Jogokariyan selalu berupaya keras agar di tiap pengumuman saldo-infak harus NOL Rupiah !!
menurut LKM Masjid, Infak itu ditunggu pahalanya untuk jadi amal sholih, bukan untuk disimpan di rekening Bank..

Pengumuman infak jutaan juga dihawatirkan akan menyakitkan jika tetangga Masjid ada yang tak bisa ke Rumah Sakit karena tak punya biaya atau tak bisa sekolah..

Masjid yang menyakiti Jamaah adalah tragedi da'wah, sehingga dengan pengumuman saldo infak NOL Rupiah, maka jamaah lebih bersemangat mengamanahkan hartanya..
Masya Allah...

Bahkan mesjid ini malah mensejahterakan warganya dengan fasilitas wifi gratis, ruang olah raga untuk anak anak dan dewasa, buka puasa 5000 piring nasi setiap hari selama bulan ramadhan..

Masjid juga sanggup mencover warganya yang sakit dengan membawa Kartu Sehat Mesjid ke Rumah Sakit dan Klinik manapun di Jogja..
termasuk memberi hibah umrah bagi jamaah yang istiqomah shalat subuh di Mesjid..

Bahkan mesjid ini malah mensejahterakan warganya dengan fasilitas wifi gratis, ruang olah raga untuk anak anak dan dewasa, buka puasa 5000 piring nasi setiap hari selama bulan ramadhan..

Masjid juga sanggup mencover warganya yang sakit dengan membawa Kartu Sehat Mesjid ke Rumah Sakit dan Klinik manapun di Jogja..
termasuk memberi hibah umrah bagi jamaah yang istiqomah shalat subuh di Mesjid..
إِنَّمَا يَعْمُرُ
مَسَاجِدَ اللَّهِ
مَنْ آمَنَ
بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ
الْآخِرِ وَأَقَامَ
الصَّلَاةَ وَآتَى
الزَّكَاةَ وَلَمْ
يَخْشَ إِلَّا
اللَّهَ فَعَسَى
أُولَئِكَ أَنْ
يَكُونُوا مِنَ
الْمُهْتَدِينَ
“Hanyalah yang
memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan
hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut
kepada siapapun selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan
termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” - (QS. At-Taubah 18)



*22 Point Terpenting dari Masjid Jogokariyan*
Masjid Jogokariyan
menjadi masjid percontohan masjid yang makmur kegiatan di seluruh Indonesia.

1. Masjidnya hanya berlokasi di tanah wakaf 700 m2 tapi dengan 3 lantai, dan hanya masjid kampung (bukan masjid jami').

2. Kampung Jogokariyan dulunya bukan basis Muslim yg kuat.

3. Takmir mendata statistik kampung sekitar masjid (yg sudah sholat/belum, yg sholat jamaah ke masjid/belum, yg muslim/non muslim, beserta semua anggota keluarganya) untuk pemetaan target dakwah.

4. Takmir masjid berusaha menggembirakan masyarakat dan membuat mereka mau bersujud dgn berbagai cara yang syar'i.

5. Setelah mereka mau datang ke masjid, harus dibuat nyaman dan diisi dengan taklim-taklim ringan.

6. Takmir tidak boleh memarahi anak-anak yang ramai di masjid, tapi memberikan hadiah makanan ringan kalau tidak ramai dan mengganggu jamaah di masjid.

7. Yg blm jamaah ke masjid/belum sholat dibuat undangan seperti pernikahan dan disediakan makanan di masjid saat acara sholat jamaah. Makanan ditawarkan pada jamaah yang mau menjadi donatur untuk mentraktir makanan.

8. Yg belum bisa sholat diajari sholat oleh takmir (di masjid atau di rumah masing2)

9. Kas masjid tidak pernah besar bahkan targetnya adalah 0 (nol) tiap akhir bulan, karena kas masjid yg besar tanda takmir tidak bisa mengelola infaq jamaah menjadi pahala yg segera mengalir ke penginfaq.

10. Ada sarapan bubur, lontong sayur, susu kedelai, dll tiap minggu ba'da subuh.

11. Ada 500 - 1000 nasi bungkus tiap ba'da jumat (dana swadaya jamaah).

13. Ada divisi usaha penyewaan kamar penginapan di lantai 3 masjid untuk membayar petugas kebersihan dan tambahan operasional masjid.

14. Tidak ada gaji untuk takmir kecuali petugas kebersihan, karena gaji dari Allah tidak ada maksimalnya, sementara gaji manusia ada minimumnya (UMR).

15. TPA diajar oleh anak2 RISMA/RMJ.

16. Ada infaq beras (kotak amal khusus beras) untuk disalurkan ke dhuafa', walaupun sekarang isi kotak infaq beras itu berubah jadi uang, karena jamaah malas bawa beras. Bantuan untuk dhuafa' ini diambil di masjid ba'da subuh.

17. Masjid buka 24 jam dan ada WiFi gratis 24 jam.

18. Taklim untuk jamaah sangat banyak baik siang maupun malam.

19. Ada angkringan di depan masjid (tongkrongan) untuk jamaah ngobrol dan orang2 mampir istirahat.

20. Jika masjid dikelola dengan benar dan dipercaya jamaah, maka dana2 infaq dan dari donatur sangat mudah didapat, termasuk untuk donatur makanan, dll.

21. Jika kas masjid banyak justru jamaah malas menyumbang, tapi jika sedikit mereka akan tergerak untuk infaq.

22. Masjid itu milik Allah (QS AlJin: 18) sehingga rezeki masjid akan dijamin oleh pemilik masjid (Allah) dan takmir hanyalah pelayan umat (jamaah)

Semoga bisa dijadikan contoh untuk para takmir masjid yang lain. Aamiin

1. Masjidnya hanya berlokasi di tanah wakaf 700 m2 tapi dengan 3 lantai, dan hanya masjid kampung (bukan masjid jami').

2. Kampung Jogokariyan dulunya bukan basis Muslim yg kuat.

3. Takmir mendata statistik kampung sekitar masjid (yg sudah sholat/belum, yg sholat jamaah ke masjid/belum, yg muslim/non muslim, beserta semua anggota keluarganya) untuk pemetaan target dakwah.

4. Takmir masjid berusaha menggembirakan masyarakat dan membuat mereka mau bersujud dgn berbagai cara yang syar'i.

5. Setelah mereka mau datang ke masjid, harus dibuat nyaman dan diisi dengan taklim-taklim ringan.

6. Takmir tidak boleh memarahi anak-anak yang ramai di masjid, tapi memberikan hadiah makanan ringan kalau tidak ramai dan mengganggu jamaah di masjid.

7. Yg blm jamaah ke masjid/belum sholat dibuat undangan seperti pernikahan dan disediakan makanan di masjid saat acara sholat jamaah. Makanan ditawarkan pada jamaah yang mau menjadi donatur untuk mentraktir makanan.

8. Yg belum bisa sholat diajari sholat oleh takmir (di masjid atau di rumah masing2)

9. Kas masjid tidak pernah besar bahkan targetnya adalah 0 (nol) tiap akhir bulan, karena kas masjid yg besar tanda takmir tidak bisa mengelola infaq jamaah menjadi pahala yg segera mengalir ke penginfaq.

10. Ada sarapan bubur, lontong sayur, susu kedelai, dll tiap minggu ba'da subuh.

11. Ada 500 - 1000 nasi bungkus tiap ba'da jumat (dana swadaya jamaah).

13. Ada divisi usaha penyewaan kamar penginapan di lantai 3 masjid untuk membayar petugas kebersihan dan tambahan operasional masjid.

14. Tidak ada gaji untuk takmir kecuali petugas kebersihan, karena gaji dari Allah tidak ada maksimalnya, sementara gaji manusia ada minimumnya (UMR).

15. TPA diajar oleh anak2 RISMA/RMJ.

16. Ada infaq beras (kotak amal khusus beras) untuk disalurkan ke dhuafa', walaupun sekarang isi kotak infaq beras itu berubah jadi uang, karena jamaah malas bawa beras. Bantuan untuk dhuafa' ini diambil di masjid ba'da subuh.

17. Masjid buka 24 jam dan ada WiFi gratis 24 jam.

18. Taklim untuk jamaah sangat banyak baik siang maupun malam.

19. Ada angkringan di depan masjid (tongkrongan) untuk jamaah ngobrol dan orang2 mampir istirahat.

20. Jika masjid dikelola dengan benar dan dipercaya jamaah, maka dana2 infaq dan dari donatur sangat mudah didapat, termasuk untuk donatur makanan, dll.

21. Jika kas masjid banyak justru jamaah malas menyumbang, tapi jika sedikit mereka akan tergerak untuk infaq.

22. Masjid itu milik Allah (QS AlJin: 18) sehingga rezeki masjid akan dijamin oleh pemilik masjid (Allah) dan takmir hanyalah pelayan umat (jamaah)

Semoga bisa dijadikan contoh untuk para takmir masjid yang lain. Aamiin

Silahkan share jika
bermanfaat...
Copas ol ummu_rumaiysha




***
Copas ol ummu_rumaiysha





0 Response to "WARTA BAHASA INDONESIA : YANG UNIK DARI MASJID JOGOKARIYAN JOGYAKARTA SALDO MASJID DI NOL RUPIAHKAN"
Posting Komentar