HAK JAWAB KANG RIDWAN KAMIL - TERKAIT POJOK DILAN.
TERKAIT POJOK DILAN.
1. Itu adalah
sudut kecil seuprit di Taman Saparua yang niatnya untuk meningkatkan interaksi
budaya literasi kalangan milenial. Kenapa nama Dilan? Karena Novel Dilan adalah
karya literasi anak Bandung yang paling sukses menjadi Film Nasional di era
milenial (lebih dari 6 juta penonton). ke-2 tertinggi dalam sejarah film
Indonesia. Itu yg tidak dimiliki oleh karya literasi lainnya di Jawa Barat. Itu
yang diharapkan lahir penulis-penulis seperti Pidi Baiq lainnya. Jadi bukan
soal perayaan karakter Dilan nya yang memang pro kontra, karena konteks gaya
jaman baheula yang dibaca oleh konteks zaman now.
2. Tokoh-tokoh
lainnya juga, jika relevan, akan diwadahi di berbagai tempat yang cocok dan
relevan.
3. Banyak
kritikan yang menyatakan sebagai Gubernur seolah saya hanya ngurus
"receh". Padahal (entah kurang info atau tidak mau peduli), gagasan
dan program fundamental membawa #JABARJUARA sudah bergerak.
CONTOH: Pendidikan Karakter Jabar Masagi, Layanan Layad Rawat, Literasi Cerdas, SMK berkurikulum 4.0, Program Magrib mengaji dan Subuh berjamaah, Kredit Mesra berbasis masjid, Pusat pertumbuhan Segitiga Rebana di Pantura, Pembangunan Pariwisata di 30 lokasi, Akselerasi Jalan Tol Cigatas-Tol Bogor-Cianjur-Bandung, Jalur Kereta Pangandaran, Creative & Technology Center di berbagai wilayah, Bandara Cikembar untuk membuka akses ke Jabar Selatan, dan pendirian PUSAT BUDAYA SUNDA di subang, sumedang, garut dan ciamis. (Budaya tradisi dihormati, budaya kontemporer juga diwadahi).
CONTOH: Pendidikan Karakter Jabar Masagi, Layanan Layad Rawat, Literasi Cerdas, SMK berkurikulum 4.0, Program Magrib mengaji dan Subuh berjamaah, Kredit Mesra berbasis masjid, Pusat pertumbuhan Segitiga Rebana di Pantura, Pembangunan Pariwisata di 30 lokasi, Akselerasi Jalan Tol Cigatas-Tol Bogor-Cianjur-Bandung, Jalur Kereta Pangandaran, Creative & Technology Center di berbagai wilayah, Bandara Cikembar untuk membuka akses ke Jabar Selatan, dan pendirian PUSAT BUDAYA SUNDA di subang, sumedang, garut dan ciamis. (Budaya tradisi dihormati, budaya kontemporer juga diwadahi).
Demikian saya
gunakan hak jawab saya. Hatur Nuhun.
0 Response to "HAK JAWAB KANG RIDWAN KAMIL - TERKAIT POJOK DILAN."
Posting Komentar